MENGENAL KERAJINAN BAHAN KERAS
Contoh Kerajinan Bahan Keras – Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras, pejal, kuat, padat, tahan lama, tidak mudah terurai, dan tidak mudah berubah bentuk. Produk tersebut dapat dibuat dari bahan alam dan buatan.
Keragaman jenis bahan ini dapat kita lihat dari berbagai produk-produk yang tersebar di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa. Contohnya berasal dari kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Pasar lokal maupun impor telah mendominasi penggunaan bahan keras tersebut sebagai kerajinan.
Kehadiran kerajinan ini memiliki daya pikat dan keunggulan tersendiri, terutama untuk konsumen yang mengejar keindahan klasik, misalnya wilayah Jepara. Indonesia banyak menghasilkan kerajinan ukir kayu dari wilayah tersebut dan memikat pangsa dunia dengan mahakaryanya yang luar biasa indah dengan segala kerumitan detailnya.
Indonesia memang kaya budaya benda-benda kerajinan sebagai hasil budaya daerah. Selain itu, negeri ini juga menghasilkan banyak bahan alam yang dicari-cari oleh bangsa asing, sehingga kerajinan bahan keras dapat menjadi alat untuk memperkenalkan keragaman budaya Nusantara.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya bagi kita untuk memanfaatkan dan melestarikan daya tarik dari benda kerajinan setiap daerah yang memiliki corak dan bentuk berbeda-beda. Kita dapat melestarikan budaya dan turut serta memajukan perekonomian bangsa melalui berbagai kerajinan yang ada.
Kerajinan bahan keras adalah produk yang dibuat dari bahan keras buatan seperti kaca, plastik, logam, keramik, kaleng, botol, tutup botol, dan sebagainya. Jenis bahan tersebut dapat berupa bahan baru atau bekas kemasan yang sudah tidak dipakai, rusak, atau pecah.
Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan produk yang artistik dan fungsional. Dikutip dari buku Prakarya aspek Kerajinan kelas IX yang ditulis oleh Martono berikut beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras buatan.
° Teknik potong-sambung menggunakan gergaji, pisau, pahat, konstruksi dan sambungan paku, las, lem, press, ikat, dan tempel.
° Teknik tempel atau mosaik dengan menempelkan benda-benda kecil yang berwarna.
° Teknik bubut untuk membuat produk yang sifatnya bulat atau silindris.
° Teknik lukis yakni melukis bahan tersebut agar terlihat lebih cantik dengan pilihan warna dan objek gambar yang diinginkan.
Saat mengolah kerajinan bahan keras buatan di rumah, terdapat beberapa prosedur yang perlu diperhatikan. Martono merunutkan prosedur tersebut dengan sederhana sebagai berikut.
° Menentukan ide dasar yang akan dikembangkan menjadi produk.
° Memilih serta menentukan bahan, alat, dan teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras buatan.
° Pembuatan desain produk kerajinan bahan keras buatan.
° Visualisasi atau perwujudan produk kerajinan menggunakan bahan keras buatan dan teknik yang tepat untuk berkarya.
Komentar
Posting Komentar